Bacaan Doa Sujud Syukur - Cara Melaksanakan Sujud Syukur

Bacaan Doa Sujud Syukur - Cara Melaksanakan Sujud Syukur



Bacaan Doa Sujud: Subhana Rabbiyal A'la Wabihamdih - Arab dan Artinya


Bacaan dan Doa Sujud Syukur

Pada dasarnya, bacaan doa dalam sujud syukur sama saja dengan bacaan sujud dalam sholat. Kita bisa membaca subhana rabbiyal a'la wa bihamdihi dan doa-doa lainnya yang biasa dibaca dalam sujud. Berikut ini adalah doa-doa bacaan yang bisa dibaca saat melakukan sujud syukur, bisa salah satunya atau digabung seluruhnya:

1. Subhaana rabbiyal a'la wa bihamdihi

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ‎

Artinya, "Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya".


2. Subbuuhun Qudduusun Robbul Malaikati war Ruuh

سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ المَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ

Artinya, "Maha Terpuji lagi Maha Suci Tuhannya Malaikat dan Malaikat Jibril".


3. Subhaanaka Allahumma Rabbana wa Bihamdika Allahummaghfir li

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ، اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي

Artinya, "Maha Suci Engkau Ya Allah Ya Tuhan kami dan dengan memuji-Mu, Ya Allah ampunilah aku".


4. Allahumma Laka Sajadtu

 اللَّهُمَّ لكَ سَجَدْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَلَكَ أَسْلَمْتُ، سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ، وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الخَالِقِينَ"، وبذلك دعاء سجود الشكر لا يختلف عن الدعاء في أي سجود أخر.

Artinya, "Ya Allah, untuk-Mu aku bersujuf, pada-Mu aku beriman, untuk-Mu aku berislam. Wajahku bersujud untuk Dzat yang yang telah menciptakannya, merupakannya, yang membelah pendengaran dan penglihatannya. Allah yang Maha Memberkahi yang merupakan sebaik-baiknya Pencipta".


Praktek Sujud Syukur

Dalam melakukan sujud syukur tidak ada syarat khusus sebagaimana syarat-syarat dalam melaksanakan sholat seperti menutup aurat, suci dari hadats, menghadap kiblat dan lain sebagainya. Dalam prakteknya, sujud syukur pun tidak memerlukan takbir, tasyahud dan salam.

Untuk melakukan sujud syukur kita hanya tinggal membungkukkan badan untuk bersujud dengan niat sujud syukur.


Dalil-Dalil Bersyukur Kepada Allah dalam al-Qur'an dan Hadits

Nikmat dari Allah SWT sangatlah banyak. Jika kita disuruh menghitungnya pun niscaya tidak terhitung. Allah SWT berfirman:

وَإِن تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ

Artinya, "Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. An-Nahl: 18)

Kenikmatan-kenikmatan yang telah Allah anugrahkan sudah semestinya disyukuri. Agar kemudian kenikmatan tersebut menjadi tetap dan bertambah. Allah SWT berfirman:

 وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Artinya, "Jika kamu sekalian bersyukur maka akan aku tambah nikmatku dan jika kamu sekalian kufur atau ingkar (atas nikmatku) sesunggunghnya adzabku sangat pedih" (QS. Ibrahim: 7)

Setiap hamba yang beriman harus mengingat betapa tiada henti nikmat Allah yang diberikan kepadanya. Sehingga ia tetao bersyukur dalam setiap perbuatan dan perkataannya. Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk bersyukur, Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِن طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

Artinya, "Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah" (QS. Al-Baqarah: 172)

Allah akan meridhoi orang-orang yang bersyukur dengan rahmat dan keutamaan-Nya. Allah SWT berfirman:

إِن تَكْفُرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنكُمْ ۖ وَلَا يَرْضَىٰ لِعِبَادِهِ الْكُفْرَ ۖ وَإِن تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ ۗ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ ۗ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُم مَّرْجِعُكُمْ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ ۚ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ

Artinya, "Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam (dada)mu" (QS. Az-Zumar: 7)

Melakukan sujud syukur saat sedang senang dan berbahagia atas berbagai kenikmatan yang Allah berikan kepada kita merupakan sesuatu yang disyariatkan dalam agama.  Hal ini bisa kita lihat dari hadits,

فعن أبي بكرة نفيع بن الحارث رضي الله عنه، حيث قال: "أنَّ رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ كان إذا جاءه أمرُ سُرورٍ، أو بُشِّرَ به، خَرَّ ساجدًا شاكرًا للهِ".

Diriwayatkan dari Abu Bakrah Nafi bi Harits ia berkata, "bahwa Rasulullah SAW ketika mendapatkan sesuatu yang membahagiakan atau menggembirakannya maka ia  menjatuhkan (diri) bersujud dengan tujuan bersyukur kepada Allah".


Wasiat Rasulullah untuk Bersyukur

Rasulullah SAW berwasiat kepada Mu'adz bin Jabal untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT.

فعن معاذ بن جبل رضي الله عنه، حيث قال: قال رسول الله صلّى الله عليه وسلّم: "يا مُعاذُ إنِّي واللَّهِ لأحبُّكَ فلا تدَعنَّ في دبُرِ كلِّ صلاةٍ أن تقولَ: اللَّهمَّ أعنِّي علَى ذِكْرِكَ، وشُكْرِكَ، وحُسنِ عبادتِكَ"، 

Dari Mu'adz bin Jabal r.a. ia berkata: "Rasulullah SAW berkata: 'Wahai Mu'adz sesungguhnya aku demi Allah suka padamu, maka janganlah engkau setelah setiap sholat meninggalkan untuk mengucapkan, 'allahumma a'inni 'ala dzikrika wa syukrika, wa husni ibadatika' (Ya Allah Bantulah aku untuk mengingat Mu bersyukur kepada Mu dan memperbaiki ibadahku kepada Mu)."

Demikianlah artikel tentang Bacaan Doa Sujud Syukur dan Cara Melaksanakannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan kemudahan untuk para penuntut ilmu di jalan Allah SWT. Amiin.

Previous article
Next article
This Is The Oldest Page

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Ads Tengah Artikel 1

Ads Tengah Artikel 2