Keutamaan, Tata Cara, dan Bacaan Doa Qunut

 

Keutamaan, Tata Cara, dan Bacaan Doa Qunut

Bacaan Doa Qunut

Doa Qunut adalah bacaan yang mengandung kalimat – kalimat doa meminta keselamatan dunia akhirat dan dijauhkan dari bencana apapun. Doa qunut terdiri dari tiga macam. Ketiganya itu akan dijelaskan sebagaimana berikut ini.

Doa Qunut Subuh

Di kalangan ulama sendiri ada perbedaan pendapat tentang hukum membaca doa qunut ketika solat Subuh.

Menurut pendapat Imam Abu Hanifah, qunut Subuh itu tidak ada. Sebab Rasulullah pernah melakukan doa qunut ketika shalat fajar selama 1 bulan, namun setelah itu ditinggalkan. Hal ini dinukil dari Hadist Riwayat Muslim.

Untuk Imam Malik dan Imam Syafi’i, membaca doa qunut saat Subuh hukumnya adalah sunnah.

Bagi Madzhab Imam Malik membaca doa qunut ketika subuh adalah dengan cara sirr atau dibaca pelan.

Sedangkan Madzhab Syafi’i, apabila meninggalkan sunnah membaca qunut Subuh maka disunnahkan untuk sujud sahwi.

Lalu, untuk Imam Ahmad, doa qunut Subuh hanya dibaca ketika terjadi bencana atau masalah besar. Dan yang dibaca adalah doa qunut nazilah.

Doa Qunut Witir

Qunut witir adalah bacaan doa qunut yang dibaca ketika solat witir. Solat witir yang dimaksud adalah solat witir setelah solat tarawih di bulan Ramadhan.

Biasanya dilakukan di sepertengah akhir Ramadhan atau sejak tanggal 15 Ramadhan. Bagi Madzhab Imam Malik sendiri, membaca qunut witir adalah bukan amalan yang disunnahkan.

Doa Qunut Nazilah

Qunut nazilah merupakan bacaan doa yang dibacakan ketika terjadi musibah berat yang menimpa kita. Hukum membaca qunut nazilah adalah sunnah. Amalan ini pernah dicontohkan Rasulullah selama satu bulan ketika terjadi pembunuhan sahabat Rasulullah di sumur Ma’unah.

Tata Cara Membaca Doa Qunut

Untuk qunut subuh, dibaca ketika setelah membaca do’a i’tidal atau sebelum sujud pada rakaat kedua.

Pada solat witir, doa qunut dibaca sebelum rukuk di rakaat ketiga. Itu berdasarkan Madzhab Hanafi.

Sedangkan untuk Madzhab Hambali dan Syafi’i, doa qunut witir dibacakan setelah rukuk rakaat ketiga. Lalu untuk qunut nazilah bisa dibaca setelah ruku’ atau i’tidal di rakaat terakhir.

Di masyarakat Indonesia, pada umumnya pembacaan doa qunut dibacakan oleh imam solat. Kita sebagai jamaah tinggal mengamini saja. Namun, jika solat munfarid, maka doa qunut dibaca sendiri dengan sirr atau dibaca pelan.

  1. Bacaan Doa Qunut
  2. Doa Qunut Subuh dan Witir

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلا يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Artinya :

“Ya Allah tunjukkanlah aku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kesehatan. Peliharalah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau lindungi. Berikanlah keberkahan kepadaku pada apa yang telah Engkau berikan. Selamatkanlah aku dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan. Engkaulah yang menghukum dan bukan dihukum. Tidak hina orang yang Engkau jadikan pemimpin. Tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau. Bagi-Mu segala pujian di atas apa yang Engkau tentukan. Aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan karunia atas junjungan kami Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, keluarga, dan para sahabatnya.”

Doa Qunut Nazilah

Doa kunut sebagaimana imbauan MUI sama seperti doa qunut subuh dan witir. Namun, ada juga bacaan qunut lain sebagaimana yang dibacakan oleh Rasulullah ketika para sahabatnya rombongan Al – Qurra terbunuh.

Arti dari doa qunut di atas adalah sebagai berikut.

“Ya Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu. Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan sholat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari.

Kami mengharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir. Tuhan kami, jatuhkan azab-Mu kepada orang-orang kafir dan musyrik, (mereka) musuh-musuh agama yang berupaya menghalangi orang lain dari jalan-Mu, mereka yang mendustakan rasul-Mu, dan mereka yang memusuhi kekasih-kekasih-Mu. Ya Allah, ampunilah hamba-hamba-Mu yang beriman laki-laki dan perempuan, kaum muslimin dan muslimat, baik yang hidup maupun yang sudah wafat.

Sungguh, Engkau maha dekat dan pendengar segala munajat. Tuhanku, damaikan pertikaian di antara kaum muslimin, bulatkan hati mereka, masukkan kekuatan iman dan hikmah di qalbu mereka, tetapkan mereka di jalan nabi dan rasul-Mu, ilhami mereka untuk memenuhi perjanjian yang telah Kauikat dengan mereka, bantulah mereka mengatasi musuh mereka dan seteru-Mu. Wahai Tuhan hak, masukkanlah kami ke dalam golongan mereka itu. Semoga shalawat dan salam Allah tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya.”

Menurut Syekh Nawawi Al Bantani, tidak ada redaksi tertentu untuk bacaan doa qunut nazilah. Yang penting lafal-lafalnya mengandung doa dan pujian. Bahkan lebih baik jika bacaannya disesuaikan dengan musibah yang sedang terjadi.

Doa Qunut, Keutamaannya

Jika kita membaca dan memahami arti dari bacaan doa qunut, maka kita akan mengetahui bahwa banyak sekali keutamaan dari membaca doa qunut.

Ketika kita membaca doa qunut, sebenarnya kita sedang meminta petunjuk kepada Allah. Kita juga meminta agar selalu diberikan nikmat dalam bentuk kesehatan.

Sebab badan yang sehat itu sangat penting dan mahal. Jika kita sakit, maka kita akan sulit melakukan apapun. Ibadah pun menjadi tidak maksimal.

Tak hanya nikmat berupa kesehatan, tapi juga keberkahan dalam setiap nikmat yang Allah berikan.

Karena nikmat yang berkah itu jauh lebih utama daripada kuantitas nikmat itu sendiri. Kita juga meminta kepada Allah agar selalu diberikan perlindungan dan dijauhkan dari segala mara bahaya atau bencana.

Oleh karena itu, di tengah pandemi ini MUI pun menganjurkan umat muslim untuk senantiasa membaca doa qunut

Previous article
Next article

Belum ada Komentar

Posting Komentar

Ads Tengah Artikel 1

Ads Tengah Artikel 2